Bisnis
- 04.05 - 0 comments
Mata Uang Asia Melemah Terkait Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi
P.M.I > Mata uang Asia melemah minggu ini, dipimpin oleh Rupee India dan ringgit Malaysia terkait kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global yang akan melambat.
Investor luar negeri menarik $ 1,6 miliyar dari saham Taiwan, Korea Selatan dan Thailand dalam empat hari pertama minggu ini.
Rupee turun 0,5% pekan ini menjadi 44,5690 per dolar pada pukul 01:52 p.m. di Mumbai. Ringgit melemah 0,5% menjadi 3,0080. Peso Filipina turun 0,4% menjadi 42,938 dan dolar Taiwan melemah 0,4% menjadi NT $ 28,897. Sedangkan rupiah Indonesia melemah 0,3% menjadi 8.548. Won Krea Selatan turun 0,1% selama sepekan ke 1,057.95.
Dolar Taiwan menyelesaikan penurunan mingguan kedua karena dana asing menjual $ 1,2 miliyar.
“Investor masih khawatir pemulihan ekonomi di AS dan Eropa yang melambat,” kata Eric Hsing, seorang trader pada First Securities Inc di Taipei.
Peso jatuh pada minggu pertama dalam setelah ekspor tiba-tiba menurun pada bulan Mei. Ekspor turun 3,2% persen dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan perkiraan 4,3%
Sementara itu, dolar Singapura menguat 0,1% untuk minggu ini menjadi S $ 1,2185. Yuan China turun 0,10% hari ini menjadi 6,4640 dan sedikit berubah selama seminggu.
0 Responses to "Mata Uang Asia Melemah Terkait Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi"
Posting Komentar