Solar Makin Sulit Diperoleh DiMadiun


P.M.I > Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur dan sekitarnya tidak menjual bahan bakar minyak jenis solar, Selasa (19/7/2011). Stok mereka habis karena peningkatan permintaan, sedangkan pengiriman dari Pertamina tersendat.

Kekosongan solar di antaranya terjadi di SPBU Klitik, Kecamatan Wonoasri, SPBU Balerejo Kecamatan Balerejo dan SPBU Mlilir di Kecamatan Dolopo. Dua di antaranya mengaku kehabisan solar sejak Senin malam, namun satu SPBU mengaku kehabisan solar pada Selasa pagi.

Akibat tidak adanya stok solar, sejumlah kendaraan pengangkut barang yang melintasi ruas jalan Saradan-Madiun kesulitan mengisi bahan bakar. Tidak hanya itu, para petani yang mengandalkan pompa untuk pengairan dan pemilik traktor juga mengeluh karena tidak dapat bekerja.

Koordinator SPBU Klitik di Kecamatan Wonoasri Fahrudin mengatakan permintaan solar meningkat tajam sehingga kuota pembelian sebanyak 8 Kilo Liter (KL) solar per hari, cepat habis. Peningkatan permintaan ini terjadi sejak satu bulan belakangan atau bersamaan dengan datangnya musim kemarau.

"Belakangan ini 8 KL tidak sampai sehari sudah habis. Itupun masih kurang terus. Kami sudah mengirimkan permintaan ke pertamina dan kadang bisa dipenuhi namun terkadang ya terlambat seperti hari ini belum ada pengiriman sama sekali ke SPBU kami," ujarnya.

Sumber : Kompas.com

0 Responses to "Solar Makin Sulit Diperoleh DiMadiun"

Posting Komentar